Rangkuman Algorithm & Programming Tentang Selection and Repetition(Looping)
Di algopro kali ini kita akan membahas tentang selection dan repetition. Kita akan bahas selection terlebih dahulu.
1. Selection
Selection ini ada dua macam , yaitu :
a. If....Else
If merupakan Selection yang paling sering dipakai untuk codingan.Perintah If ini bisa digunakan tanpa mengunakan if else maupun else.Perintah If akan menguji kebenaran kondisi yang disebutkan di dalam tanda ( ) dan apabila kondisi tersebut bernilai benar maka program akan menjalankan perintah (atau beberapa perintah) yang ada dalam tanda { } , yang biasanya disebut dengan statement.
Syntax:
*Dengan If saja
If(kondisi){
statement;
}
*Dengan If else dan else.
If(kondisi_1){
Statement(s)_1;
}
else if(kondisi_2){
statement(s)_2;
}
else{
statement(s)_3;
}
b. Switch Case
Pernyataan atau statement ‘switch’ digunakan untuk melakukan pemilihan terhadap ekspresi atau kondisi yang memiliki nilai–nilai konstan. Oleh karena itu, ekspresi yang didefinisikan harus menghasilkan nilai yang bertipe bilangan bulat atau karakter. Untuk mendefinisikan nilai–nilai konstan tersebut adalah dengan menggunakan kata kunci ‘case’. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah kita harus menambahkan statement ‘break’ pada setiap nilai yang kita definisikan. Kata kunci ‘break’ digunakan untuk keluar dari pernyataan ‘switch’. Kata kunci ‘default’ digunakan untuk menyimpan statement alternatif, yang akan dieksekusi apabila semua nilai yang didefinisikan tidak ada yang sesuai dengan ekspresi yang ada. Pernyataan alternatif ini keberadaannya merupakan pilihan (opsional) saja, sehingga boleh ada dan boleh juga tidak ada.
Syntax :
switch(expression) {
case constant-expression :statement(s);
break;
case constant-expression :statement(s);
break;
default : statement(s);
}
2.Repetition
Repetiiton ini ada tiga macam, yaitu :
a. For
Pengulangan For digunakan untuk menuliskan jenis pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau telah diketahui sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus melakukan inisialisasi nilai untuk kondisi awal pengulangan dan juga harus menuliskan kondisi untuk menghentikan proses pengulangan.
syntax:
for (start; parameter; increment)
{
statement;}
Cara kerja perulangan for adalah :
- Melaksanakan nilai awal terlebih dahulu (batas awal perulangan).
- Laksanakan tes kondisi nilai, jika bernilai benar (TRUE) maka jalankan barisan kode.
- Laksanakan operasi perubahan nilai yang dapat berupa penambahan atau pengurangan.
Syntax(untuk Nested-For):
for (start; parameter; increment) //perintah for 1{
for (start; parameter; increment) //perintah for 2
{
statement_2;}
statament_1;
}
Cara kerja perulangan Nested For adalah :
- Melaksanakan nilai awal pada Perintah For 1 terlebih dahulu (batas awal perulangan)
- Laksanakan tes kondisi nilai 1, jika bernilai benar (TRUE) maka jalankan Nilai Awal ke 2 pada Perintah For 2, jika bernilai benar (TRUE) maka jalankan barisan kode 2.
- Laksanakan operasi perubahan nilai 2 yang dapat berupa penambahan atau pengurangan sampai tes kondisi nilai 2 menghasilkan nilai salah (FALSE) yang mengakhiri Perintah For 2.
- Setelah mengakhiri Perintah For 2, program akan menjalankan barisan kode 1 (jika ada) sebelum melaksanakan operasi perubahan nilai 1yang dapat berupa penambahan atau pengurangan.
b. While
Pada struktur pengulangan “while“, kondisi akan diperiksa di bagian awal. Hal ini tentu menyebabkan kemungkinan bahwa apabila ternyata kondisi yang kita definisikan tidak terpenuhi (bernilai salah), maka proses pengulangan pun tidak akan pernah dilakukan.
Syntax :
while (tes kondisi nilai){ statement_1 diulang jika bernilai benar; statement_2 diulang jika bernilai benar; dst…}
Cara kerja perulangan while :
- Melaksanakan tes kondisi nilai
- Jika bernilai benar, jalankan barisan kode
- Lakukan perulangan sepanjang tes kondisi nilai menghasilkan nilai benar
c. Do..While
Pengulangan Do..While ini berbeda dengan pengulangan while.
Pada struktur Do-While kondisi diletakkan di akhir blok pengulangan. Hal ini menyebabkan bahwa statement yang terdapat di dalam blok perulangan ini pasti akan dieksekusi minimal satu kali, walaupun kondisinya bernilai salah sekalipun.
Syntax :
do {
kode yang dijalankan ;
}
while( tes nilai kondisi );
Cara kerja perulangan Do While :
- Laksanakan kode yang dijalankan.
- Laksanakan tes nilai kondisi, jika bernilai benar lakukan perulangan ke langkah 1.
PERBEDAAN DO..WHILE , WHILE , DAN FOR.
No.
|
DO..WHILE
|
WHILE
|
FOR
|
1.
|
Tipe variable bisa number atau string.
|
Tipe variable bisa number atau string.
|
Tipe variable hanya number.
|
2.
|
Batas pengulangan bisa terbatas maupun tak terhingga.
|
Batas pengulangan bisa terbatas maupun tak terhingga.
|
Batas pengulangannya terbatas.
|
3.
|
Variable yang dipakai tidak harus diberi nilai awal.
|
Variable yang dipakai tidak harus diberi nilai awal.
|
Variable yang dipakai harus diberi nilai awal.
|
source:
https://bukupanduansite.wordpress.com/2017/04/09/bahasa-c-program-control-selection-repetition/
https://www.tutorialspoint.com/cprogramming/switch_statement_in_c.htm
Michelle william tanoto
2201792871
michelle.tanoto@binus.ac.id